Intro : A . . . A . . . A . . . D . . . D . . . A . . . A . . . A . . . A . . .
A D
Dari pintu ke pintu, kucoba… tawarkan nama
E D E A
Demi terhenti tangis anakku, dan keluh ibunya
A D
Tetapi nampaknya semua mata, memandangku curiga
E D E A
Seperti hendak telanjangi, dan kuliti jiwaku
A D
Apakah buku diri ini , harus slalu hitam pekat
E D E A
Apakah dalam sejarah orang, mesti jadi pahlawan
A D
Sedang Tuhan di atas sana, tak pernah menghukum
E D A
Dengan sinar mata yang lebih tajam, dari matahari
Reff :
E D A
Kemanakah sirnanya, nurani embun pagi
E D A
Yang biasanya ramah, kini membakar hati
F#m B E
Apakah… bila terlanjur salah
D E A
Akan tetap diam dan salah
D A
Tak ada waktu lagi, benahi di - ri
D E A
Tak ada tempat lagi untuk kembali
Music : A . . . A . . . A . . . D . . . D . . . A . . . A . . . A . . . A . . .
A D
Kembali dari keterasingan, ke bumi beradab
E D E D
Ternyata lebih menyakitkan, dari derita panjang
A D
Tuhan bimbinglah batin ini, agar tak gelap mata
E D E A
Dan sampaikanlah rasa inginku, kembali bersatu
Reff :
E D A
Kemanakah sirnanya, nurani embun pagi
E D A
Yang biasanya ramah, kini membakar hati
F#m B E
Apakah… bila terlanjur salah
D E A
Akan tetap diam dan salah
D A
Tak ada waktu lagi benahi di - ri
D E A
Tak ada tempat lagi untuk kembali
[fade out] :
Music : A . . . A . . . A . . . D . . . D . . . A . . . A . . . A . . . A . . .
Post a Comment
Post a Comment