Intro : D D G G Em A D A Bm A
G A D Em A A D D
D G
Tubuhmu yang terbungkuk, tersandar lemah
D
di kursi kayu tua
D G
Jemari kurus terkulai,menggenggam pena
D
engkau goreskan sajak
G
Sisa rambutmu perak, tinggal segenggam
D A D
Terbaca pahit, kerasnya perjalanan
A
Nampaknya ingin kautumpahkan seluruhnya
D
di dalam puisi
D G
Dari alis matamu terbentuk garis
D
guratan kokoh jiwa
D G
Angin yang deras menghempas tak kau hiraukan
D
batinmu kuat bertahan
G
Meskipun raga semakin rapuh
A D
Tak pernah risau, selalu tersimpul senyum
A
Sepantasnyalah kujadikan suri teladan,
D
potret perjuangan
Reff :
G
Oh, oh, oh, I - bu,
D
Ada yang ingin kutanyakan padamu
A
Hasil panenan kemarau ini
D
Sesubur panen yang kita petik bersama
G
Oh, oh, oh, ibu,
D
Apa kabar sawah kita sepetak?
A
Masih bisakah kita tanami?
D
Atau terendam ditelan zaman?
D G
Setelah cucumu lahir aku lebih faham
D
Betapa be - ratnya
D G
Membesarkan dan setia melindungi
A
Semua anak-anakmu
G
Kita yang s'lalu hidup sederhana
A D
Kau sanggup mengasuh hingga kami dewasa
D
Dengarkanlah nyanyian yang aku peruntukkan
D
Buatmu, I - bu
Reff :
G
Oh, oh, oh, I - bu,
D
Ada yang ingin kutanyakan padamu
A
Hasil panenan kemarau ini
D
Sesubur panen yang kita petik bersama
G
Oh, oh, oh, ibu,
D
Apa kabar sawah kita sepetak?
A
Masih bisakah kita tanami?
D
Atau terendam ditelan zaman?
Post a Comment
Post a Comment